OTOMATISASI KODE MORSE MENGGUNAKAN AT-MEGA 328P
M. Mumin Nurulloh1, Ahmad Yono2,Fikri Ibrahim N3
1,2,3Jurusan Fisika FST Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati
Jl. A.H. Nasution N0. 105 Cibiru Bandung, INDONESIA
1,2,3E-mail :
ABSTRAK
Proyek ini bertujuan untuk membangun suatu alat yang dapat mengubah karakter menjadi kode morse dalam bentuk nyala lampu, dan bunyi buzzer, yang dapat digunakan untuk mempermudah memberikan sandi morse. Sistem ini dapat memberikan karakter sandi morse secara otomatis dengan sekali tekan. Prinsip kerja alat ini yaitu mengidentifikasi keypad sebagai data input dari hasil scan dan eksekusi untuk sistem minimum mikrokontroler ATMega328P yang kemudian ditampilkan
pada LCD 2x16 dan memberikan sinyal ke rangkaian output untuk mengatur nyala lampu atau buzzer. Berdasarkan hasil pengujian, rangkaian sandi morse elektronik dengan penampil LCD 2x16 berbasis mikrokontroler ATMega328P ini mampu memberikan sandi morse jenis huruf, angka, tanda baca dan tanda perintah sesuai dengan rancangan. Selain itu rangkaian ini mempunyai persentase kesalahan 0% pada ketepatan waktu saat memberikan sandi morse dan ketepatan data pada layar LCD 2x16. Dalam jurnal ini akan dibahas secara singkat mengenai perangkaian bangun rangkaian, pembuatan logika program dan hasil yang didapat.
pada LCD 2x16 dan memberikan sinyal ke rangkaian output untuk mengatur nyala lampu atau buzzer. Berdasarkan hasil pengujian, rangkaian sandi morse elektronik dengan penampil LCD 2x16 berbasis mikrokontroler ATMega328P ini mampu memberikan sandi morse jenis huruf, angka, tanda baca dan tanda perintah sesuai dengan rancangan. Selain itu rangkaian ini mempunyai persentase kesalahan 0% pada ketepatan waktu saat memberikan sandi morse dan ketepatan data pada layar LCD 2x16. Dalam jurnal ini akan dibahas secara singkat mengenai perangkaian bangun rangkaian, pembuatan logika program dan hasil yang didapat.
Kata kunci : Sandi Morse, ATMega328P, LCD, Buzzer.
PENDAHULUAN
Kode morse pertama kali di ciptakan sejak tahun 1800-an oleh Samuel F.B. Morse berkebangsaan Amerika. Istilah lain dari kode morse adalah Telegrafie atau disebut juga dengan istilah kata sandi morse. Kode morse biasanya digunakan pada komunikasi maritim, perhubungan darat/laut, angkatan bersenjata dan amatir radio. Pada Zaman Perang Dunia I & II Kode morse sangat dibutuhkan. Karena lebih singkat, lebih cepat dan pancaran sinyalnya masih dapat diterima meskipun sangat lemah.[1] Saat ini kode morse sudah hampir langka digunakan, mungkin hanya digunakan dan dipelajari di dunia kepramukaan saja, selain factor penyebab teknologi yang semakin canggih, kode morse juga terbilang sulit dihapal. Tanda baca yang diwakili titik dan garis ini membuat banyak orang malas untuk menghapalnya. Dengan ini kami memilki ide untuk membuat suatu alat elektronika yang diprogram untuk mengirimkan sinyal atau tanda baca morse secara otomatis kepada penerima menggunakan lampu Led dan buzzer, yang mana dengan adanya alat ini si pengirim pesan tidak harus menghapal kode morse, karena penulisan karakter untuk pengiriman kode menggunakan tanda baca Alphabet.
EKSPERIMEN
Secara garis besar eksperimen terdiri atas dua tahap, yaitu pembuatan alat, dan pembuatan program di software arduino. Berdasarkan data hasil eksperimen dilakukan analisis.
Tahap pembuatan alat meliputi pembuatan dua buah rangkaian sistem minimum berbasis ATMega 328P. Sistem minimum pertama disambung ke 12 input push button Full down dan LCD, dimana 12 input push button full down memilki karakter yang berbeda, tombol 1”kiri” sampai 9 digunakan untuk menampilkan Alphabet A sampai Z serta titik ditombol ke 9 bersama XY, tombol 10 menampilkan angka 0 sampai 9, tombol 11 untuk spasi dan tombol 12 untuk kirim. Sedangkan sistem minimum kedua dihubungkan ke buzzer atau ke dua buah LED, dengan menggunakan switch sebagai fungsi untuk memilih antara keduanya. Sistem minimum pertama dan kedua ini dihubungkan melalui komunikasi serial Rx dan Tx pada ATMega 328P.
Tahap pembuatan Algoritma program dengan software IDE Arduino. Pertama dibuat untuk program untuk sistem minimum pertama yang meliputi logika untuk tiap push button yang digunakan. Tiap push button dipilih menggunakan switch cash. tombol satu, Saat variabel bernilai 1 maka karakter yang muncul adalah A, saat variabel bernilai 2 maka karakter yang muncul adalah B, dan begitupun seterusnya sampai tombol ke 12 berlaku logika yang sama. Yang mana setiap karakter inputan tersebut dimasukan ke string. Saat tombol 12 ditekan variabel string dikirimkan melalui komunikasi serial. Program untuk sistem minimum kedua, logika pembacaan serial dilakukan berulang, saat data serial diterima pin Rx maka data tersebut masuk ke variabel dengan data array dan begitupun seterusnya. Saat karakter yang masuk ke array bernilai ”\n” maka variabel x bernilai 1. Seleksi ini meliputi saat x bernilai 1 maka fungsi akan memanggil array ke nol sampai akhir dengan looping for. Looping for difungsikan untuk memanggil fungsi kode morse dengan seleksi nilai dari variabel array. Setelah loping for selesai dilakukan perulangan tanpa henti.
HASIL DAN DISKUSI
Gambar 1. Menampilkan bagian atas dan samping alat.
Gambar 2. Menampilkan bagian atas alat.
Keterangan fungsi masing- masing tombol pada alat dihitung dari kiri ke kanan.
Alfabet dalam kode Morse.[1]
- A • –
- B – • • •
- C – • – •
- D – • •
- E •
- F • • – •
- G – – •
- H • • • •
- I • •
- J • – – –
- K – • –
- L • – • •
- M – –
- N – •
- O – – –
- P • – – •
- Q – – • –
- R • – •
- S • • •
- T –
- U • • –
- V • • • –
- W • – –
- X – • • –
- Y – • – –
- Z – – • •
Angka dalam kode Morse.[1]
- 1 • – – – –
- 2 • • – – –
- 3 • • • – –
- 4 • • • • –
- 5 • • • • •
- 6 – • • • •
- 7 – – • • •
- 8 – – – • •
- 9 – – – – •
- 0 – – – – –
Prinsip Kerja
Menginput karakter menggunakan push button, karakater dimasukan ke string dan ditampilkan di LCD, setelah karakter yang di inginkan selesai di input, klik satu tombol karakter yang lain maka secara otomatis data dalam string akan di kirim ke mikro yang lain melalui komunikasi serial. Mikro ini akan membaca setiap karakter dalam string secara berurutan dan dimasukan ke array. Kemudian setelah semua karakter dibaca dan dimasukan ke array, karakter dalam array di panggil kembali dan dimasukan ke suatu fungsi yang mendefinisikan karakter dalam kode morse. Kode morse akan ditampilkan melalui suara “buzzer” dan cahaya “Led”.
Jika ingin memakai kembali karakter yang diinginkan, kita cukup menekan tombol reset. Setelah tombol reset ini di tekan. Maka secara otomatis akan kembali ke waktu semula yang tidak mengandung data karakter sebelumnya.
Pengirim kode morse otomatis ini dapat digunakan dikalangan pramuka, alat ini dapat digunakan sebagai alat pembelajaran kode morse.
UCAPAN TERIMA KASIH
Terima kasih terucap kepada teman seperjuangan yang sangat membantu dalam experimen pengujian kode morse dengan perangkat elektronika pengembangan sinyal
DAFTAR PUSTAKA
[1] http://www.lzopen.com/contest/calendar/index.htm
[2] http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/5628
No comments:
Post a Comment