FIKRI IBRAHIM N

Blog tentang Robotik, Fisika, Fisika Instrumentasi, Elektronika, Komputasi dll.

Search

Wednesday, June 6, 2018

Wanita yang Berzina Apakah Masuk Neraka ?



Bismillah...

======================================

      dikisahkan....


    Suatu hari, Rasulullah sedang duduk di dalam masjid bersama para sahabat. Tiba-tiba datanglah seorang wanita yang kemudian masuk ke dalam masjid. Dengan ketakutan, wanita tersebut mengaku kepada Rasulullah bahwa dia telah berzina. 
Mendengar hal itu, memerahlah wajah Rasulullah SAW seperti hampir meneteskan darah. Kemudian beliau bersabda kepadanya, “Pergilah, hingga engkau melahirkan anakmu.”

Sembilan bulan berlalu, wanita itu akhirnya melahirkan. Dihari pertama nifasnya, dia datang kembali membawa anaknya, dan berkata kepada Rasulullah SAW, “Wahai Rasulullah, sucikanlah aku dari dosa zina"

Rasulullah melihat kepada anak wanita tersebut, dan berkata, “Pulanglah, susuilah dia, maka jika engkau telah menyapihnya, kembalilah kepadaku.”

Dengan sedih, wanita itu akhirnya kembali lagi kerumahnya.

Tiga tahun lebih berlalu, namun si wanita tetap tidak berubah pikiran. Dia datang kembali kepada Rasulullah untuk bertaubat.

Dia berkata: “Wahai Rasulullah, aku telah menyapihnya, maka sucikanlah aku!”

Rasulullah SAW berkata kembali kepada semua yang hadir disana, “Siapa yang mengurusi anak ini, maka dia adalah temanku di syurga".

Sesaat kemudian beliau memerintahkan agar wanita tersebut dirajam. Setelah wanita tersebut meninggal, beliaupun menshalatinya.

Melihat hal tersebut, umar Bin Khatab merasa sangat heran sekali. Beliau berkata: “Engkau menshalatinya wahai Nabi Allah, sungguh dia telah berzina !.”


Ampunan ALLAH itu tidak Terbatas


Rasulullah kembali berkata, “Sungguh dia telah bertaubat dengan satu taubat, yang seandainya taubatnya itu dibagikan kepada 70 orang dari penduduk Madinah, maka taubat itu akan mencukupinya. Apakah engkau mendapati sebuah taubat yang lebih utama dari pengorbanan dirinya untuk Allah.?” (HR. Ahmad)


    Jika semua perintah Allah itu berupa Syurga yang dapat kita lihat, maka tidak ada satupun manusia yang berpaling dari perintah-Nya., dan jika semua larangan yang berupa Neraka itu terlihat dengan jelas, maka tidak satupun manusia yang akan melakukannya. Tapi semua tidak akan terjadi, karena orang terpilihlah yang dapat merasakan indahnya Syurga dan INDAHnya Neraka.

Jika keindahan didunia membuat kita bahagia, maka bagaimanakah jika kita dapat keindahan yang sebenarnya., dan Jika kepahitan didunia membuat kita sakit, maka bagaimanakah jika kita dapat kepahitan yang sebenarnya.

No comments:

Post a Comment